Oleh :
-
Tita Fitriani
-
Yolanda
-
Yovan Rivanzah
Kesan Selama Di Vol-D
Kesan
saya selama mengikuti Vol D, awalnya saya tidak tahu apa itu Vol D dan saya menanyakan hal ini
kepada teman saya, teman saya bilang kalau Vol D itu adalah relawan yang
langsung terjun ke masyarakat dan sangat banyak manfaatnya kalau kita mengikuti
kegiatan tersebut. Dari situ saya termotivasi, saya langsung mencari tahu
dimana tempat pendaftaran Vol D. Akhirnya saya pun menemukannya, dan saya
langsung mendaftarkan diri pada hari itu juga. Saat diklat pertama saya masih
canggung karena hanya sedikit dari kebidanan yang ikut vol D, dan saya juga
merasa malu karena ternyata anggota Vol D itu dominan anak kedokteran. Tapi
saya tidak mundur karena hal tersebut, saya terus mengikuti diklat sampai
diklat terakhir dan resmi menjadi anggota Vol D. setelah saya mengikuti diklat
pertama, saya merasa Vol
D merupakan wadah bagi saya untuk mencari ilmu, tempat berlatih, tempat menolong sesama manusia dan
banyak lagi belajar tentang kerelawanan. Selain itu, materi yang di sampaikan oleh akang teteh Vol
D itu benar-benar bermanfaat untuk saya, memang saya mendapatkan materi
akademik di kampus, akan tetapi di Vol D materi yang sudah saya pelajari lebih mantap lagi. Sampai
saat ini saya masih bertahan, dan saya harus mengikuti dua diklat lagi menuju
finish. Meskipun saya belum mengikuti kegiatan apa-apa di Vol D, tapi saya
tidak menyerah karena mungkin belum ada kesempatan untuk saya mengikuti
kegiatan tersebut karena aturannya yang di kocok agar semuanya kebagian atau
sama rata dan mungkin pada saat itu saya juga memang tidak bisa mengikuti
kegiatan yang di selenggarakan oleh Vol D. Padahal saya ingin sekali mengikuti
kegiatan tersebut tapi bagaimana lagi, saya tidak bisa memaksakan kehendak
saya. Saya berharap semoga akang teteh Vol D lebih banyak mengadakan kegiatan
lagi, agar anggota Vol D semuanya dapat kebagian dalam kegiatan seperti balai
pengobatan.
Tita Fitriyani
Kebidanan
Unpad
Jika ditanya bagaimana perasaan selama ini di Vol-D maka
kata yang pertama terfikirkan adalah nyaman dan apa adanya. Entah mengapa
setiap saya berada di dalam kegiataan Vol-D ini saya merasa sangat nyaman.
Mungkin salah satu faktornya karena beberapa teman dekat juga ada di dalam
kegiatan tersebut sehingga untuk berinteraksi tidak terlalu canggung. Tetapi di
luar faktor tersebut pun saya tetap merasa nyaman di dalam atmosfer keluarga
yang dibangun di setiap kegiatan Vol-D. Mulai dari koordinator diklat sampai
kakak Vol-D gelombang sebelum-sebelumnya juga bersikap ramah yang semakin
membuat saya nyaman.
Kegiatan Vol-D juga
memberikan first impression yang sangat baik untuk saya. Mengikuti balai
pengobatan di rumbel Ciroyom merupakan pengalaman berharga yang benar-benar
baru dan menarik yang mungkin akan sulit
saya dapatkan jika saya tidak ikut Vol-D. Kemudian disusul dengan kegiatan
gabungan bersama RCDC yang tidak kalah berharga nya. Tidak hanya itu, kegiatan
lainnya pun memiliki cerita masing-masing. Ada banyak nilai dan pelajaran
berharga yang bisa diambil dari hampir setiap kegiatan Vol-D, baik kegiatan
berupa acara besar maupun sebatas diklat. Ada inspirasi baru setiap
kegiatannya. Saya sangat bersyukur di tunjukkan oleh Allah untuk berada di
dalamnya.
Kalau bicara bagaimana
perasaan selama diklat, happy. Dari segi materi yang diberikan, juara. Selain
itu saat diklat juga bisa bertemu dengan teman-teman lain meskipun banyak dari
kebidanan yang belum saya kenal, sambil jalan insyaAllah. Tetapi saya sedih dan
agak menyesal karena tidak bisa mengikuti 2 kali diklat dan salah satunya saat
materinya sangat penting, Medcheck dan tentang balai pengobatan. Serius saya
sedih. Semua teman yang datang diklat pada hari itu bilang “sayang banget kalo
ngga ikut materi yang hari ini, penting banget, tadi aja sampe sore” :( Semoga
bisa sedikit belajar dengan membuat resume dan semoga ada kesempatan lain dimana
materi tersebut diajarkan lagi, amin.
Ya inti dari semuanya,
bagaimana perasaan selama berada di dalam Vol-D adalah sebagian besaaar
positif, sangat positif. Saya merasa senang, nyaman, mendapat pengalaman
berharga, motivasi diri, teman baru, kakak baru, pelajaran baru, dan banyak hal
bermanfaat lainnya. Kalo kata orang, Vol-D aku padamu. Bersyukur bisa ada di
dalamnua Berharap semoga Allah mengizinkan untuk bisa terus berada disini,
aamin :)
Yolanda
Saya mengenal volunteer
doctors ini dari teman angkatan saya yang sibuk mendata peserta vo-d gelombang
V dan membagikan bacaan mengenai vol-d. Jujur saya dulu belum tertarik untuk
mengikuti diklat volunteer doctors ini karena belum mengetahui apa saja yang
akan saya dapatkan dan lakukan disini. Saya pun hanya asal daftar dan mengikuti
teman terdekat saya yang mengajak, itu pun di detik terakhir pendaftaran.
Akhirnya saya mengisi formulir, mengerjakan tugas, kemudian medical check up
yang membuat saya tidak bisa pulang ke rumah di akhir pekan. Beberapa minggu
kemudian kami semua diwajibkan untuk mengikuti tes fisik yang merupakan diklat
vol-d hari pertama. Walaupun dalam kondisi yang tidak sepenuhnya fit saya
berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti tes fisik ini. Esok harinya adalah
diklat vol-d hari kedua, sayangnya saya tidak bisa mengikutinya dikarenakan
harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen tutor yang cukup banyak dan
dalam rentang waktu sangat singkat. Diklat kedua ini dijadwalkan beres jam 4
sore namun pada pukul 2 siang saya sudah melihat anak vol-d selesai diklat.
Minggu berikutnya adalah vol-d hari ketiga, yang dijadwalkan pada hari Minggu,
di sekolah alam daerah dago. Saya sudah bertanya kepada Kerin selaku pj
angkatan, mengenai teknis keberangkatan untuk diklat hari ketiga itu tetapi Kerin
sangat sulit dihubungi dan tidak membalas SMS dari saya. Karena pada saat itu
saya sedang ada keperluan keluarga di Jakarta. Namun, karena tidak ada
kepastian, saya lagi-lagi tidak mengiktui vol-d hari ketiga. Tapi jujur sejauh
ini saya merasa tidak terlalu menyesal tidak mengikutinya, karena saya merasa
masih bisa melihat catatan teman yang hadir dan membuat resume materinya.
Diklat hari keempat juga jatuh pada hari Minggu dan kembali membuat saya tidak
bisa pulang ke rumah, saya pun tadinya sudah berpikir untuk mengundurkan diri
karena saya sudah 2 kali tidak hadir dan ingin pulang ke rumah. Tetapi setelah
saya pikir matang matang, pulang ke rumah bisa saya tahan dan lakukan minggu
depan tapi untuk diklat vol-d ini hanya sekali seumur hidup, karena kita
sendiri pun tidak tau apakah nanti tetap akan dilakukan diklat vol-d gelombang
6 atau tidak. Selain itu juga bila saya tidak hadir lebih dari 3 kali saya
dinyatakan keluar dari peserta diklat vol-d. Akhirnya saya memutuskan untuk
mengikuti diklat vol-d hari keempat ini. Karena ini diklat hari kedua saya
setelah tes fisik, saya tidak tau apa saja yang dilakukan. Diawali dengan
inspirasi pagi, pemanasan, binjas, dan kemudian dilakukan pemberian materi
mengenai farmakologi dari Teh Yola (farmasi 2007). Saat pemberian materi saya tidak
bisa fokus 100% dikarenakan saya sangat lapar, begitupun teman teman yang duduk
disekitar saya. Selesai pemberian materi akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu
tiba yaitu makan siang. Disitu layaknya orang puasa 2 hari 2 malam semuanya
langsung makan dengan lahapnya. Setelah itu kami shalat dhuzur dan diberikan
waktu istirahat. Tepat pukul 13.00 diklat pun dilanjutkan dengan pemberian
materi mengenai medical check up oleh Kang Danfer dan Teh Nanas, jujur itu
materi yang sangat seru, menarik, dan berguna. Tapi sayangnya setiap demo yang
diperlihatkan Kang Danfer saya tidak bisa melihatnya dengan jelas karena semua
orang ingin melihat dan memiliki postur yang besar besar sehingga saya tidak
bisa melihatnya dengan jelas. Makanya daripada berebut saya memilih untuk
melihatnya paling akhir tapi tidak semuanya saya bisa lihat berhubung materinya
banyak dan waktunya tinggal sedikit lagi. Tak terasa waktu menujukan pukul
16.45 akhirnya diklat dinyatakan selesai. Dilanjutkan dengan sharing dari
panitia, inspirasi sore, dan doa, diklat hari keempat pun diresmikan ditutup.
Setelah diklat vol-d hari keempat ini selesai saya merasa sangat menyesal
karena dulu tidak mengikuti diklat dan hanya membuat resume materi tanpa tau
praktiknya seperti apa. Maka dari itu, saya berjanji untuk terus datang
mengikuti diklat vol-d maupun kegiatan vol-d yang memungkinkan saya untuk
hadir. Karena percuma saja kita diberikan materi tapi kita tidak tau
aplikasinya seperti apa. Lagi pula materi ini diberikan secara cuma cuma dan
tidak menuntut banyak hal. Sekali lagi saya tidak menyesal untuk memilih mengiktui
diklat vol-d ini walaupun teman-teman terdekat saya pada mundur dikarenakan
alasan tertentu dan tidak pulang pada minggu kemaren diklat. Sebaiknya juga
bila diklat dilakukan hari Minggu jangan terlalu pagi, agar kita sempat untuk
sarapan terlebih dahulu.
Yovan
Rivanzah